Membahas mengenai lingkungan, tentu tidak selalu harus mengenai aktivitas yang dilakukan oleh lingkungan. Kita juga bisa menonton beberapa film yang bisa menjadi inspirasi dan membuat kita lebih peduli terhadap lingkungan. Baik itu di posisi sebagai masyarakat maupun sebagai profesional di sebuah perusahaan. Beberapa film tentang lingkungan yang cukup di rekomendasikan untuk Anda.
Berbicara mengenai lingkungan, tentu kita tidak hanya melihat lingkungan dari aspek-aspek kecilnya saja. Lingkungan memiliki cakupan yang luas. Pada dunia industri, industri perlu menjaga lingkungan dari sisi paparan pencemaran yang mungkin saja bisa merusak lingkungan.
Ketika lingkungan rusak, tentu hal tersebut membuat kerugian yang cukup besar bagi Perusahaan dan Pemerintah. Bukan hanya tentang kehilangan uang untuk mengembalikan kondisi lingkungan menjadi lebih baik, tetapi juga perlu penanganan-penanganan lain yang perlu dilakukan demi menjaga keberlangsungan ekosistem serta dampak buruk bagi karyawan di sekitar lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.
Terkadang untuk menjaga lingkungan, kita tidak bisa peduli jika kita tidak melihat langsung kondisi yang terjadi di lapangan. Untuk mendapatkan gambaran tersebut, Anda bisa menonton film-film yang membahas tentang lingkungan dari segala aspek industri yang dijalankan. Terlebih banyak film tentang lingkungan yang bergenre dokumenter atau film tentang “kenyataan.” Beberapa film tentang lingkungan yang bisa menjadi rekomendasi untuk ditonton.
Deretan Film Tentang Lingkungan
Trashed (2012)
Film yang tayang perdana pada 2012 ini adalah dokumenter yang disutradarai oleh Candida Brady, menggambarkan seorang peneliti yang berkelana ke kota-kota besar di seluruh dunia yang memiliki kualitas lingkungan yang buruk. Bahkan si peneliti sempat melancong ke Indonesia, dan membuat dokumentasi mengenai kerusakan yang terjadi pada Sungai Ciliwung di Jakarta.
The Salt of The Earth (2014)
Jika Trashed menggambarkan perjalanan seorang peneliti, The Salt of The Earth menggambarkan perjalanan seorang Fotographer bernama Sebastiao Salgado. Film ini menceritakan ekspedisi yang dilakukan Salgado di berbagai belahan dunia dengan menyorot mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi di lokasi-lokasi yang dikunjungi.
Penonton juga diarahkan bagaimana kondisi lingkungan yang rusak akibat kegiatan industri yang terjadi.
Baca Juga: 3 Prioritas Mempercepat Dekarbonisasi Industri
How To Change World (2015)
Film ini dihadirkan menggambarkan mengenai berdirinya Organisasi Greenpeace pada era tahun 70-an. Film ini juga menceritakan bagaimana kejamnya manusia terhadap hewan, terutama pada ikan Paus yang diburu oleh manusia.
Tentu How to Change World memberikan gambaran kepada penonton tanpa memberikan tujuan bahwa film tersebut membahas mengenai lingkungan.
A Plastic Ocean (2016)
A Plastic Ocean merupakan sebuah film yang menceritakan sampah plastik di lautan. Tentu akibat dari Plastik tersebut membuat kerusakan pada biota laut hingga kematian terhadap hewan laut.
Film Dokumenter yang di kreasikan oleh Craig Lesson seorang Jurnalis yang datang ke lautan untuk meneliti paus biru, tetapi malah melihat masalah sampah plastik yang ada di Samudera Hindia.
Craig juga menemukan bagaimana biota laut mengalami kekurangan gizi, menelan sampah plastik, hingga kura-kura yang tidak mampu menyelam akibat menelan sampah plastik dan menghasilkan gas metana di dalam perutnya.
A Plastic Ocean juga memberikan solusi kepada para masyarakat bagaimana mengurangi sampah plastik.
Pulau Plastik (2020)
Tidak jauh berbeda, Pulau Plastik menjadi salah satu Film tentang Lingkungan yang hampir mirip dengan A Plastic Ocean. Hanya saja film ini menggambarkan suatu tempat di Indonesia, terutama Pulau Bali.
Film ini membuka mata para penonton mengenai kondisi sampah plastik yang tidak mudah dengan kampanye yang selalu dilakukan mengenai penggunaan plastik. Coba tonton film ini untuk menyaksikan bagaimana para pemeran melakukan penelusuran mengenai sampah plastik hingga melakukan uji lab lingkungan mengenai sampah tersebut.
Our’s Mother Land (2020)
Film ini juga masih berlatar belakang lokasi di Indonesia, menceritakan mengenai perjuangan masyarakat di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah yang disutradarai oleh Leo Plunkeet. Our’s Mother Land menceritakan para aktivis perempuan yang melakukan protes kepada Pemerintah mengenai keberadaan Pabrik Semen di Desa mereka.
Para aktivis perempuan memperjuangkan bahwa keberadaan Pabrik semen akan merusak lingkungan di desa mereka dan juga akan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat di desa tersebut.
Baca Juga: Penanganan dan Monitoring Limbah Industri Semen
Semes7a (2020)
Film ini menceritakan perjuangan 7 aktivis lingkungan yang berusaha untuk melawan krisis perubahan iklim di Indonesia, di wilayah yang berbeda dan memiliki kepercayaan yang berbeda-beda.
Semes7a menggambarkan mengelola lingkungan sesuai dengan ajaran budaya, agama, dan kepercayaan di setiap lokasi mereka. Tetapi memiliki benang merah kepada agama. Film ini juga memberikan pesan, bagaimana setiap orang mampu memberikan dampak terbaik bagi alam.
Erin Brockovich (2000)
Film ini hadir sebelum Our’s Mother Land, Erin Brockovich bercerita tentang seorang perempuan yang melakukan perjuangan untuk melawan korporasi yang melakukan pencemaran udara dan air di lingkungan mereka. Ia pun berjuang untuk membela hak-hak para keluarga yang terdampak.
Tenggelam dalam Diam (2021)
Menceritakan berbagai masalah lingkungan yang terjadi mulai dari polusi, penggundulan hutan, kenaikan suhu bumi, mencair-nya es di kutub, kenaikan air laut, dan abrasi. Film ini juga menceritakan dampak perubahan iklim yang terjadi di pesisir.
Pada film yang disutradarai oleh Dandhy Laksono ini, mereka juga menggambarkan mengenai kondisi masyarakat yang dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi yang terjadi, karena tidak ada pilihan.
Itulah beberapa film tentang lingkungan yang cukup rekomendasi untuk ditonton. Jika Perusahaan Anda ingin melakukan pengujian lingkungan, Anda bisa menghubungi tim A3 Laboratories dengan berkunjung ke website A3 Laboratories yaitu Lab.id.
Related