Pengujian Emisi
A3 Laboratories memiliki layanan Pengujian emisi untuk sumber bergerak maupun tidak bergerak dengan metode isokinetik. Dapatkan hasil pengujian dengan mutu terbaik dari A3 Laboratories.

Pengujian Emisi

Pengujian emisi sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar emisi yang dikeluarkan dari sumber tersebut. Sehingga sumber emisi bisa dilakukan kontrol untuk polutan yang dikeluarkan oleh sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak. Pengujian dilakukan berdasarkan dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah kepada seluruh Industri agar mampu memantau setiap sumber yang menghasilkan polutan.

Pengujian Emisi Terakreditasi

A3 Laboratories telah terakreditasi untuk melakukan pengujian emisi. Baik itu emisi Sumber Bergerak maupun Sumber Tidak Bergerak.

Emisi Sumber Bergerak

Emisi Sumber Tidak Bergerak

Emisi Sumber Bergerak

Emisi sumber bergerak adalah emisi gas buang yang dihasilkan oleh sumber kendaraan bermotor (Forklift, Truck, Heavy Machinery, Mobil, Motor) yang berbahan bakar solar, bensin, maupun gas.

Emisi Sumber Tidak Bergerak

Emisi sumber tidak bergerak antara salah satu-nya adalah Cerobong asap pabrik. Cerobong selalu menjadi bagian penting dalam sebuah pabrik, berfungsi ventilasi pembuangan panas gas buang atau asap yang bersumber dari kompor, boiler, tungku, perapian, dan aktivitas pabrik lainnya. 

Setiap Cerobong asap pabrik dikenal dengan istilah “emisi sumber tidak bergerak” dalam regulasi lingkungan. Cerobong perlu dilakukan pengecekan kadar polutan yang dihasilkan. Menyesuaikan dengan regulasi Kepmen LH 13 Tahun 1995.

Temukan Hasil Terbaik untuk Uji Emisi

Lakukan uji emisi secara rutin, baik itu enam (6) atau Satu (1) Tahun sekali. Cek emisi secara rutin akan mengetahui kadar polutan pada sumber emisi. Pastikan sumber emisi tidak berdampak luas pada lingkungan.

Baku Mutu Emisi Kendaraan / Sumber Bergerak

Permen LH No.5 Tahun 2006

Kendaraan Bermotor Kategori L

Kategori

Tahun Pembuatan

               Parameter

Metode Uji

CO (%)

HC (ppm)

Sepeda Motor 2 Langkah

<2010

4.5

12000

Idle

Sepeda Motor 4 Langkah

<2010

5.5

2400

Idle

Sepeda Motor 2 Langkah dan 4 Langkah)

2010

4.5

2000

Idle

Kendaraan Bermotor Kategori M, N, O

Kategori

Tahun Pembuatan

                            Parameter

Metode Uji

CO (%)

HC (ppm)

Opasitas (% HSU)*

Berpenggerak Motor Bakar Cetus Api (Bensin)

<2007

2007

4.5

1.5

1200

200

Idle

Berpenggerak motor bakar penyalaan kompresi (diesel)


-GVW 3.5 ton


-GVW > 3.5 Ton







<2010

2010


<2010

2010














70

40


70

50

Percepatan Bebas

Parameter Emisi Sumber Tidak Bergerak

Kepmen LH No. 13 Tahun 1995 Lamp. VB tentang Baku Mutu Emisi (Cerobong) Untuk Jenis Kegiatan Lain

No

Sumber

Parameter

Batas Maksimum (mg/m³)

1

Penanganan Bahan Baku (Raw Material Handling)

Total Partikel

150

2

Tanur Oksigen Basa (Raw Oxygen Furnace)

Total Partikel

150

3

Tanur Busur Listrik (Electric Arc Furnace)

Total Partikel

150

4

Dapur Pemanas (Reheating Furnace)

Total Partikel

150

5

Dapur Proses Pelunakan Baja (Annealing Furnace)

Total Partikel

150

6

Proses Celup Lapis Metal

Total Partikel

150

Hydrocloric Acid Fumes (HCI)

15

7

Tenaga Ketel Uap

Total Partikel

230

Sulfur Dioksida (SO₂)

800

Nitrogen Oksida (NO₂)

1000

8

Semua Sumber

Opasitas

20%

Note:

  • Tabel diatas mengacu terhadap regulasi Kepmen LH No. 13 Tahun 1995 Lamp. VB tentang Baku Mutu Emisi Cerobong Untuk Jenis Kegiatan Lain.
  • Untuk jenis emisi sumber tidak bergerak lainnya (Boiler, Genset, Cerobong tipe tertentu), regulasi dan parameter akan disesuaikan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

Form Penawaran