News & Update

Pengujian kebisingan personal menggunakan dosimeter untuk mengukur paparan kebisingan yang diterima pekerja selama bekerja.

Mengapa Perlu Dilakukan Pengujian Kebisingan Personal?

Dalam dunia kerja, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama. Salah satu risiko yang sering tidak disadari namun sangat berbahaya adalah paparan kebisingan. Banyak pekerja yang setiap hari berada di lingkungan bising—mulai dari pabrik, workshop, generator, mesin produksi, sampai area konstruksi. Namun tidak semua perusahaan memahami pentingnya melakukan pengujian kebisingan personal (personal noise exposure).

 

Apa Itu Pengujian Kebisingan Personal?

Pengujian kebisingan personal adalah pengukuran tingkat kebisingan yang diterima langsung oleh seseorang selama bekerja menggunakan personal dosimeter. Alat ini dipasang pada tubuh pekerja dan merekam tingkat kebisingan sepanjang jam kerja, memberikan gambaran nyata paparan yang terjadi.

 

Mengapa Pengujian Ini Penting?

  1. Melindungi Kesehatan Pendengaran Pekerja

Paparan kebisingan yang tinggi dapat menyebabkan penurunan pendengaran permanen, tinnitus, stress, dan gangguan komunikasi.

 

  1. Memenuhi Regulasi K3 dan Baku Mutu

Perusahaan wajib memastikan paparan kebisingan tidak melebihi ambang batas, serta penting untuk audit K3 dan kepatuhan regulasi.

 

  1. Mengetahui Risiko Berdasarkan Aktivitas Nyata

Setiap pekerja memiliki pola kerja berbeda, sehingga pengujian personal memberikan data yang lebih akurat dibandingkan pengukuran titik area.

 

  1. Memastikan APD Hearing Protection Efektif

Pengujian membantu mengetahui apakah earplug/earmuff bekerja dengan baik dan apakah rating perlindungan sudah sesuai.

 

  1. Mencegah Kerugian Perusahaan

Kerusakan pendengaran dapat menimbulkan klaim kesehatan, risiko hukum, dan menurunnya produktivitas.

 

Kapan Pengujian Diperlukan?

Pengujian sebaiknya dilakukan ketika ada area bising, keluhan pekerja, perubahan proses produksi, evaluasi APD, atau kebutuhan audit. Idealnya dilakukan minimal setahun sekali.

 

Jika Bapak / Ibu ada kebutuhan untuk pengujian Kebisingan Personal, silakan bisa menghubungi  kami.

 

Pengujian radon di udara dalam ruang oleh PT A3 Lab sesuai Permenkes 2 Tahun 2023

Pengujian Radon di Udara Dalam Ruang

Kualitas udara dalam ruang semakin penting untuk diperhatikan, terutama karena sebagian besar aktivitas dilakukan di dalam bangunan.

Salah satu parameter yang wajib diuji berdasarkan Permenkes No. 2 Tahun 2023 adalah Radon (Rn-222), gas radioaktif alami yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.

Radon dapat masuk ke bangunan melalui retakan lantai, dinding, pipa, atau rongga tanah. Paparan radon jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk kanker paru.

Permenkes No. 2 Tahun 2023 menetapkan Nilai Ambang Batas (NAB) Radon sebesar 100-300 Bq/m³ atau untuk fasilitas pelayanan kesehatan 4 pCi/liter,  Jika hasil pengukuran melebihi nilai tersebut, bangunan dinyatakan tidak memenuhi syarat dan memerlukan tindakan mitigasi seperti meningkatkan ventilasi atau memperbaiki struktur bangunan.

Untuk memastikan bahwa ruangan aman, memenuhi regulasi, serta memberikan dasar teknis bagi mitigasi atau perbaikan kualitas udara dalam ruang.  PT Advanced Analytics Asia Laboratories menyediakan layanan pengujian Radon di udara dalam ruang sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023,

Untuk informasi dan permintaan pengujian Radon, silakan menghubungi kami.

Pekerja menggunakan pelindung telinga di area industri untuk mengurangi kebisingan kerja

Cara Mengatasi Kebisingan di Lingkungan Kerja yang Melebihi Nilai Ambang Batas

Kebisingan di tempat kerja sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa serius bagi kesehatan pekerja dan produktivitas. Menurut Permenaker No. 5 Tahun 2018, batas aman kebisingan kerja adalah 85 dB(A) selama 8 jam per hari. Jika melebihi nilai ini, perusahaan wajib melakukan langkah pengendalian untuk mencegah gangguan pendengaran dan stres akibat paparan suara berlebih.

  1. Lakukan Pengukuran dan Identifikasi

Langkah pertama adalah mengukur tingkat kebisingan menggunakan Sound Level Meter atau dosimeter. Data ini membantu menentukan area paling bising, sumber suara utama (misalnya mesin atau proses produksi), serta durasi paparan pekerja. Hasil pengukuran menjadi dasar untuk merencanakan tindakan perbaikan.

  1. Terapkan Pengendalian Teknik

Upaya teknis adalah cara paling efektif untuk menurunkan kebisingan di sumbernya. Beberapa langkah yang bisa diterapkan antara lain:

– Melakukan perawatan rutin mesin agar tidak menimbulkan suara berlebih.

– Memasang peredam suara (silencer, muffler, panel akustik).

– Menutup atau mengisolasi sumber kebisingan di ruang khusus.

– Menata ulang layout area kerja agar jarak pekerja dari sumber bising lebih jauh.

– Mengganti peralatan lama dengan mesin yang lebih senyap.

  1. Pengaturan Kerja (Administratif)

Jika kebisingan belum dapat dikurangi secara teknis, terapkan langkah administratif, seperti:

– Rotasi pekerja agar paparan tidak melebihi waktu maksimum.

– Pembatasan jam kerja di area bising.

– Penjadwalan produksi pada jam tertentu untuk mengurangi paparan kolektif.

– Edukasi pekerja tentang bahaya kebisingan dan cara perlindungan diri.

  1. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Sebagai langkah terakhir, pekerja wajib memakai APD pendengaran, seperti:

– Earplug untuk paparan sedang.

– Earmuff untuk area dengan kebisingan tinggi.

– Custom molded earplug untuk perlindungan maksimal dan kenyamanan.

  1. Lakukan Evaluasi Berkala

Pengendalian kebisingan bukan tindakan sekali jadi. Lakukan monitoring rutin minimal setahun sekali, termasuk:

– Pengukuran ulang tingkat kebisingan.

– Pemeriksaan kesehatan pendengaran (uji audiometri).

– Evaluasi efektivitas tindakan yang sudah diterapkan.

 

PT Advanced Analytics Asia Laboratories dapat membantu Perusahaan Bapak / Ibu dalam melakukan pengujian Kebisingan.

Hubungi kami segera.

Ilustrasi perhitungan jumlah responden menggunakan rumus Slovin untuk uji psikologi karyawan

Cara Menghitung Jumlah Responden untuk Pengujian Psikologi

Pengukuran psikologi adalah proses menilai dan menganalisis kondisi mental, emosional, serta perilaku seseorang dengan menggunakan instrumen psikometri yang terstandar.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang objektif tentang kemampuan kognitif, kepribadian, tingkat stres, maupun faktor psikologis lain yang dapat memengaruhi kinerja.

Mengapa Perlu Dilakukan Uji Psikologi?

Uji psikologi penting dilakukan di lingkungan kerja karena dapat membantu perusahaan untuk:
– Mengidentifikasi potensi dan kompetensi karyawan.
– Mengetahui tingkat stres atau risiko kelelahan kerja.
– Mendukung program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sesuai regulasi.
– Menyediakan data objektif bagi manajemen untuk pengambilan keputusan.

Berapa Jumlah Responden yang Harus Diukur?

Dalam pelaksanaan uji psikologi di perusahaan, penentuan jumlah responden menjadi salah satu hal penting agar hasil pengukuran valid sekaligus efisien.

Disnaker memberikan pedoman yang jelas mengenai jumlah karyawan yang harus diuji per divisi.

  1. Divisi dengan jumlah karyawan < 30 orang
    Semua karyawan dalam divisi tersebut wajib diuji (total sampling).
  2. Divisi dengan jumlah karyawan ≥ 30 orang
    Jumlah responden dapat ditentukan menggunakan Rumus Slovin.

Rumus Slovin

Rumus Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang besar dengan margin of error tertentu:

n = N / (1 + N(e^2))

Keterangan:
– n = jumlah responden (sampel)
– N = jumlah populasi (total karyawan dalam divisi)
– e = margin of error (umumnya 10% atau 0,10)

Contoh Perhitungan

– Divisi A (25 karyawan)
Karena jumlah karyawan kurang dari 30, maka seluruh 25 orang wajib diuji.

– Divisi B (120 karyawan)
Karena jumlah karyawan ≥ 30, maka menggunakan Slovin dengan e = 0,10:

n = 120 / (1 + 120(0,10^2))
= 120 / (1 + 1,2)
= 120 / 2,2
≈ 55

Jumlah minimal responden yang harus diuji adalah 55 orang.

Pengukuran kualitas udara ambien 24 jam untuk TSP, PM10, PM2.5, dan Pb sesuai regulasi

Pengukuran Debu 1 Jam di Udara Ambien, apakah memenuhi syarat regulasi?

Kualitas udara ambien di Indonesia diatur secara ketat untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.  Parameter yang sering diukur antara lain TSP (Total Suspended Particulate), Pb (Timbal), PM10, dan PM2.5.


Namun, masih ada pertanyaan dari sebagian pelanggan: Apakah pengukuran 1 jam sudah cukup untuk memenuhi persyaratan regulasi?

Jawabannya: Tidak bisa.

Dasar Hukum

– PP No. 22 Tahun 2021 lamp. VII menetapkan baku mutu udara ambien untuk TSP, Pb, PM10, dan PM2.5 dalam bentuk rata-rata harian (24 jam) atau rata-rata tahunan.
– SNI 19-7119 mengatur metode pengambilan sampel yang wajib dilakukan selama 24 jam penuh untuk memperoleh hasil yang representatif terhadap kondisi udara sepanjang hari.

 

Mengapa Pengukuran Debu 1 Jam di Udara Ambien Tidak Memenuhi Syarat

1. Tidak Representatif

Polusi udara berfluktuasi akibat perubahan cuaca, aktivitas lalu lintas, dan operasi industri. Satu jam pengukuran hanya mencerminkan kondisi sesaat.

2. Tidak Sesuai Standar Nasional

Metode baku di Indonesia dan standar internasional seperti WHO mengacu pada pengukuran 24 jam untuk memastikan validitas dan keterbandingan data.

3. Tidak Sah Secara Administratif

Laporan dengan data 1 jam tidak dapat digunakan untuk pelaporan resmi atau pemenuhan persyaratan izin lingkungan.

 

Kesimpulan

Pengukuran TSP, Pb, PM10, dan PM2.5 selama 1 jam tidak dapat digunakan untuk pemenuhan regulasi di Indonesia. Untuk memastikan hasil yang valid dan sah secara hukum, pengambilan sampel wajib mengikuti metode baku 24 jam sesuai PP No. 22 Tahun 2021 dan SNI 19-7119.

A3 Laboratories siap membantu pelaksanaan pengukuran udara ambien sesuai standar nasional dan mendukung industri dalam memenuhi kewajiban pemantauan lingkungan. Hubungi kami untuk layanan uji udara ambien yang akurat dan sesuai regulasi.

Ilustrasi pengukuran TDS (Total Dissolved Solids) dalam air menggunakan TDS Meter

Apa Itu TDS dan Mengapa Penting dalam Pengujian Air?

Air adalah sumber kehidupan. Namun, tidak semua air aman untuk digunakan, baik untuk minum, produksi, maupun pembuangan limbah. Salah satu parameter penting dalam menilai kualitas air adalah TDS. Artikel ini akan membahas secara sederhana apa itu TDS, bagaimana cara mengukurnya, dan mengapa penting bagi perusahaan maupun masyarakat.

Apa Itu TDS?

TDS adalah singkatan dari Total Dissolved Solids atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Total Padatan Terlarut. TDS menunjukkan jumlah total zat padat anorganik dan organik yang terlarut dalam air, baik itu mineral, garam, logam, maupun senyawa organik. Semakin tinggi nilai TDS, semakin banyak zat yang terkandung di dalam air.

Apa Saja yang Termasuk dalam TDS?

TDS mencakup berbagai zat seperti: – Kalsium (Ca)Magnesium (Mg)Natrium (Na)Kalium (K)Klorida (Cl-)Sulfat (SO4)Besi (Fe)Mangan (Mn)Senyawa organik terlarut

Sumber TDS bisa berasal dari: – Alam (batuan, tanah) – Limbah industri – Air limbah domestik

Bagaimana Cara Mengukur TDS?

Pengukuran TDS umumnya menggunakan TDS Meter (Konduktivitas Listrik) 

Berapakah Baku Mutu TDS di Indonesia?

Baku mutu TDS berbeda-beda tergantung jenis air dan peruntukannya:

  • Air Minum dan Air Bersih (Permenkes No. 2 Tahun 2023): Maksimum < 300 mg/L
  • Air Sungai, Danau, Laut, Limbah Industri : tergantung masing-masing regulasi.

Jika nilai TDS melebihi baku mutu, air tersebut bisa berdampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan.

Dampak TDS Tinggi bagi Lingkungan & Kesehatan

  • Air berasa asin atau pahit
  • Menyebabkan kerak pada pipa, peralatan, dan mesin
  • Berpotensi merusak ekosistem perairan
  • Tidak aman dikonsumsi jika melebihi standar
  • Mengganggu proses industri (misalnya pada boiler atau cooling tower)

Mengapa Perusahaan Harus Melakukan Uji TDS?

  • Memenuhi regulasi lingkungan
  • Melindungi peralatan
  • Menjaga kualitas produk dan kesehatan masyarakat

PT Advanced Analytics Asia Laboratories (lab.id) menyediakan layanan pengujian TDS dan parameter lingkungan lainnya dengan standar akreditasi KAN.

Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi gratis dan penawaran khusus.

Pelaporan Wasdal

Pentingnya Pelaporan Ke Wasdal untuk Kepatuhan Lingkungan Perusahaan

Apa Itu Wasdal?

Wasdal adalah singkatan dari Pengawasan dan Pengendalian yang dilakukan oleh instansi lingkungan hidup (seperti DLH Provinsi atau Kabupaten/Kota) untuk memastikan kegiatan usaha tidak mencemari atau merusak lingkungan.

Salah satu kewajiban penting pelaku usaha adalah melaporkan hasil pemantauan lingkungan secara berkala ke Wasdal.

Apa Saja yang Harus Dilaporkan?

Pelaporan ke Wasdal umumnya mencakup:

1.  Hasil Uji Laboratorium

– Air limbah
– Emisi udara
– Kualitas air permukaan
– Kebisingan
– Getaran
– Kualitas udara ambien

2. Dokumen Pendukung

– Formulir pelaporan (format DLH)
– Izin lingkungan / Persetujuan Teknis (Pertek)
– Bukti pengambilan sampel (berita acara)
– Laporan pemantauan berkala (triwulan/tahunan)

3. Frekuensi Pelaporan

Umumnya triwulanan atau semesteran, tergantung ketentuan dalam dokumen lingkungan seperti UKL-UPL atau AMDAL.

Apa Dampaknya Jika Tidak Melapor?

Jika perusahaan tidak menyampaikan laporan ke Wasdal sesuai ketentuan:

– Bisa dikenai teguran atau sanksi administratif
– Berisiko dicabutnya izin lingkungan
– Sulit dalam proses perpanjangan izin atau saat audit

Tips Agar Pelaporan Selalu Tepat Waktu

– Buat pengingat internal setiap awal triwulan
– Gunakan jasa laboratorium terakreditasi yang memahami format pelaporan Wasdal
– Simpan salinan dokumen dan bukti pengiriman ke DLH
– Konsultasi dengan DLH setempat jika ada perubahan kegiatan atau lokasi usaha

 

PT A3 Laboratories siap membantu Anda dalam pengujian dan pelaporan lingkungan secara lengkap, akurat, dan tepat waktu.

Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis!

Kewajiban Lingkungan

5 Kewajiban Lingkungan yang Wajib Dipenuhi Perusahaan – Sudah Siap?

Di era regulasi yang makin ketat dan kesadaran publik terhadap lingkungan yang terus tumbuh, setiap perusahaan dituntut untuk bertanggung jawab terhadap dampak lingkungannya.

Tidak peduli besar atau kecilnya usaha, sektor industri, layanan kesehatan, maupun perkantoran — semuanya memiliki kewajiban yang secara hukum harus dipenuhi.

1. Uji Air Limbah – Bukan Sekadar Formalitas

Jika perusahaan Anda menghasilkan limbah cair dari kegiatan operasional, maka pengujian air limbah wajib dilakukan secara berkala.

Tujuannya: memastikan air yang dibuang ke saluran umum atau lingkungan tidak mencemari sungai, tanah, atau air tanah.

Parameter utama:
– pH
– BOD (Biochemical Oxygen Demand)
– COD (Chemical Oxygen Demand)
– TSS (Total Suspended Solid)
– Amonia, Minyak & Lemak, dan logam berat seperti Pb, Cd, Hg

Regulasi acuan: PP No. 22 Tahun 2021, Permen LH No. 5 Tahun 2014, Permen LHK No. 68 Tahun 2016
Frekuensi uji: bulanan hingga triwulan, tergantung izin lingkungan

PT A3 Laboratories siap bantu Anda dari pengambilan sampel hingga laporan lengkap sesuai format DLH.

2. Uji Emisi dan Udara – Jangan Lupakan Langit Kita

Punya genset, boiler, incinerator, atau cerobong industri? Maka emisi hasil pembakaran harus diuji.

Jenis pengujian:
– Emisi cerobong (SO₂, NOx, CO, partikulat)
– Udara ambien (sekitar lingkungan perusahaan)
– Udara lingkungan kerja (CO, H₂S, NH₃, debu, suhu, kelembaban)

Manfaat: memenuhi syarat regulasi, menjaga kesehatan karyawan, dan mencegah keluhan warga sekitar.

PT A3 Laboratories menggunakan alat berstandar dan tim bersertifikasi untuk hasil yang sah secara hukum dan audit-ready.

3. Air Bersih = Kewajiban, Bukan Opsi

Perusahaan yang menyediakan air untuk karyawan atau proses produksi wajib memastikan air tersebut aman, bersih, dan layak digunakan.

Parameter penting:
– Fisik: bau, rasa, warna, kekeruhan
– Kimia: pH, kesadahan, zat besi, mangan
– Mikrobiologi: E. coli, Total Coliform

Regulasi acuan: Permenkes No. 2 Tahun 2023
Berlaku untuk rumah sakit, restoran, pabrik, kantor, hotel, dan lainnya

PT A3 Laboratories menyediakan pengujian air bersih lengkap sesuai standar kesehatan nasional.

4. Sanitasi & Mikrobiologi Lingkungan – Jangan Sampai Kecolongan

Area produksi, ruang perawatan, alat kerja, hingga tangan pekerja — semuanya bisa menjadi media penyebaran mikroorganisme jika tidak diawasi.

Jenis pengujian:
– Swab permukaan (alat medis, alat produksi, meja kerja)
– Swab tangan pekerja
– Udara mikrobiologi (di ruang steril, operasional, produksi makanan)

Wajib untuk: rumah sakit, industri makanan/minuman, farmasi, dan kosmetik

5. Dokumentasi & Pelaporan – Sering Disepelekan, Padahal Vital

Sudah lakukan pengujian? Bagus. Tapi kalau tidak disimpan atau dilaporkan dengan benar, perusahaan tetap bisa dianggap tidak patuh.

Dokumen penting:
– Laporan hasil pengujian berkala (air limbah, emisi, air bersih, dsb.)
– UKL-UPL atau AMDAL
– SPARING (monitoring online air limbah industri)
– Dokumentasi pelaporan ke DLH secara berkala

Tips: simpan semua hasil uji dan laporan dalam bentuk digital dan cetak minimal 3 tahun ke belakang.

PT A3 Laboratories membantu menyusun laporan sesuai format DLH.

Mengapa memilih PT A3 Laboratories?

– Terakreditasi KAN ISO/IEC 17025
– Didukung tim analis profesional dan alat uji modern
– Layanan cepat, on-site, dan fleksibel
– Sudah dipercaya oleh puluhan klien industri, rumah sakit, dan instansi pemerintah

Kualitas Udara Dalam Ruang

Mengapa Udara dalam Ruangan Bisa Lebih Berpolusi dari Udara Luar?

Saat membicarakan polusi udara, yang sering terbayang adalah asap kendaraan atau debu jalanan. Namun, faktanya, udara di dalam ruangan bisa 2–5 kali lebih tercemar dibanding udara luar, menurut studi dari Environmental Protection Agency (EPA).

Sumber Polusi Udara Dalam Ruangan

Tanpa disadari, banyak aktivitas harian yang menghasilkan polusi, antara lain:

  • Asap rokok
  • Produk pembersih rumah tangga
  • Kompor gas & aktivitas memasak
  • Ventilasi yang buruk
  • Cat, karpet, & furnitur ber-VOC
  • Jamur & debu di tempat lembap

Siapa yang Rentan?

Anak-anak, lansia, penderita asma atau alergi sangat sensitif terhadap polusi ini. Gejalanya dapat berupa:

  • Mata berair, tenggorokan kering
  • Alergi dan sesak napas
  • Sakit kepala dan kelelahan

Solusi dari Laboratorium Lingkungan

PT Advanced Analytics Asia Laboratories menyediakan layanan uji kualitas udara dalam ruangan, untuk membantu:

  • Mengidentifikasi sumber polusi
  • Menyusun langkah perbaikan
  • Menjaga kesehatan keluarga & karyawan Anda

Tips Menjaga Udara Tetap Bersih

  • Sering buka jendela untuk sirkulasi
  • Gunakan air purifier HEPA
  • Minimalkan bahan kimia rumah tangga
  • Servis AC & exhaust fan rutin
  • Tanam tanaman pembersih udara (misalnya lidah mertua)

Udara Sehat Dimulai dari Rumah

Ingin tahu seberapa bersih udara di rumah atau kantor Anda?
Hubungi kami untuk layanan pengujian udara profesional dan terpercaya.
👉 PT Advanced Analytics Asia Laboratories – Menjaga Lingkungan, Melindungi Kesehatan

Pupuk

Mengapa Perusahaan di Bidang Pertanian dan Perkebunan Harus Melakukan Pengujian Kualitas Pupuk yang Digunakan?

Dalam industri pertanian dan perkebunan, kualitas pupuk memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan hasil panen yang optimal. Penggunaan pupuk yang tidak sesuai atau berkualitas buruk dapat berdampak negatif pada produktivitas tanaman, kualitas hasil pertanian, dan bahkan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan untuk melakukan pengujian kualitas pupuk yang digunakan.

  1. Menjamin Kualitas dan Keamanan Pupuk

Pupuk yang digunakan harus memenuhi standar kualitas tertentu agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi tanaman. Pengujian kualitas pupuk memastikan bahwa pupuk tersebut mengandung elemen-elemen yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tepat, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan unsur hara lainnya. Tanpa pengujian, ada kemungkinan bahwa pupuk yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman, yang dapat menyebabkan penurunan hasil panen atau bahkan kerusakan tanaman.

  1. Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Pupuk

Pengujian pupuk juga membantu perusahaan pertanian dan perkebunan untuk menggunakan pupuk dengan lebih efisien. Dengan mengetahui kandungan pupuk secara detail, petani atau perusahaan dapat menentukan dosis dan frekuensi pemupukan yang tepat, sehingga menghindari pemborosan pupuk. Penggunaan pupuk yang efisien tidak hanya mengurangi biaya produksi tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan pupuk yang berlebihan.

  1. Mencegah Dampak Negatif pada Lingkungan

Penggunaan pupuk yang tidak teruji dengan baik dapat menyebabkan kontaminasi tanah dan air, yang berdampak pada kesehatan ekosistem secara keseluruhan. Misalnya, penggunaan pupuk dengan kandungan unsur berbahaya yang melebihi batas dapat merusak kualitas tanah dan mencemari sumber air. Oleh karena itu, pengujian kualitas pupuk juga penting untuk mencegah kerusakan lingkungan.

  1. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Dalam industri pertanian dan perkebunan, konsumen semakin sadar akan pentingnya produk yang aman dan berkualitas. Dengan melakukan pengujian terhadap kualitas pupuk yang digunakan, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan Anda.

  1. Mematuhi Regulasi yang Berlaku

Seiring dengan semakin ketatnya regulasi tentang pertanian berkelanjutan dan penggunaan bahan kimia di bidang pertanian, perusahaan di bidang pertanian dan perkebunan harus memastikan bahwa pupuk yang digunakan memenuhi standar yang berlaku. Pengujian pupuk yang rutin dan sesuai standar akan memastikan perusahaan Anda tetap mematuhi regulasi yang ada dan menghindari masalah hukum yang dapat muncul jika pupuk yang digunakan tidak memenuhi persyaratan.

Pengujian Kualitas Pupuk di PT Advanced Analytics Asia Laboratories

Untuk memastikan kualitas pupuk yang digunakan dalam produksi pertanian dan perkebunan, PT Advanced Analytics Asia Laboratories adalah pilihan yang tepat. PT Advanced Analytics Asia Laboratories telah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) untuk berbagai pengujian, termasuk pengujian kualitas pupuk yang digunakan dalam pertanian. Beberapa jenis pupuk yang dapat diuji di laboratorium ini antara lain:

  • Pupuk Fosfat Alam untuk Pertanian: Digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan kandungan fosfor yang tinggi.
  • Pupuk NPK Padat: Pupuk kompleks yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium, yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
  • Pupuk Urea: Sumber nitrogen utama yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif.
  • Pupuk Kalium Klorida: Pupuk yang mengandung kalium, penting untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres.
  • Pupuk Amonium Sulfat: Pupuk yang menyediakan nitrogen dan sulfur, kedua unsur ini penting dalam proses fotosintesis tanaman.
  • Pupuk Tripel Super Fosfat: Pupuk yang sangat efektif untuk meningkatkan kandungan fosfor dalam tanah.
  • Pupuk Dolomit: Digunakan untuk memperbaiki pH tanah yang terlalu asam.
  • Pupuk SP-36: Pupuk yang mengandung fosfor untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan perkembangan bunga.

Laboratorium PT Advanced Analytics Asia Laboratories memiliki fasilitas yang memadai dan telah diakui secara nasional untuk melakukan pengujian dengan standar yang tinggi. Dengan menggunakan jasa pengujian dari laboratorium yang terakreditasi, perusahaan Anda dapat memperoleh data yang akurat dan terpercaya tentang kualitas pupuk yang digunakan, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam perencanaan dan pemupukan tanaman.