Pencemaran lingkungan memang sudah muncul berabad-abad yang lalu, kesadaran akan dampak dari pencemaran lingkungan baru dimulai sejak era industri di Abad 19. Berbagai solusi pencemaran lingkungan dilakukan berbagai pihak, dari tingkat lokal, nasional, hingga global. Tetapi hasilnya belum begitu maksimal. Masih banyak pihak-pihak yang belum sadar mengenai dampak yang ditimbulkan dari kegiatan industri terhadap lingkungan.
Polusi dan pencemaran perlu dilakukan dengan langkah-langkah preventif dan solutif. Serta perlu penanganan yang serius dari berbagai pihak. Bukan hanya Pemerintah serta Industri, tetapi masyarakat perlu ikut serta dalam penanganan pencemaran lingkungan.
Dampak dari pencemaran akan mempengaruhi unsur-unsur alam yang penting bagi kehidupan di bumi, seperti air, udara, dan tanah. Tanpa ketiga unsur tersebut manusia, hewan, dan tumbuhan tidak akan bisa bertahan hidup.
Bagaimana Mengatasi Pencemaran Lingkungan?

Source: Freepik.com
Barry Commoner seorang ahli biologi dan Pecinta Lingkungan pernah mengatakan “Pencemaran Lingkungan adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi hanya bisa dicegah.”
Dampak dari polusi yang sudah terkontaminasi di alam saat ini memang sudah sulit untuk diselesaikan, hanya saja bisa dicegah agar kerusakan lingkungan tidak lebih buruk dari sebelumnya. Pencegahan-pencegahan ini perlu dilakukan dengan berbagai langkah serius.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah dengan mengurangi jejak karbon dan beraktifitas dengan mengurangi potensi pencemaran lingkungan. Tetapi semua itu harus dilihat dari dua sisi, Pemerintah dan Industri. Keduanya memiliki peran-peran penting dalam mengatasi pemanasan global yang sudah terjadi saat ini.
Sisi Pemerintah
Dari sisi Pemerintah perlu adanya kebijakan dan regulasi yang jelas dan efektif mengenai solusi pencemaran lingkungan. Meskipun regulasi banyak, Pemerintah perlu membuat kontrol dan ketegasan yang tepat bagi bisnis untuk bisa mengurangi polusi.
Pembangunan Kawasan Hijau
Salah satu langkah yang bisa dilakukan Pemerintah adalah membangun Kawasan hijau di dekat wilayah industri. Langkah ini akan membantu mengurangi polusi yang disebabkan dari aktivitas industri. Selain itu, Kawasan hijau juga dapat menjadi area resapan air yang baik.
Regulasi
Regulasi menjadi hal penting bagi Pemerintah untuk mengurangi dampak lingkungan. Kehadiran regulasi bisa menjadi parameter bagi industri dalam penanganan bahan-bahan sisa industri yang berdampak terhadap lingkungan.
Regulasi menjadi hal penting untuk menjaga lingkungan secara ketat, tetapi regulasi tidak mampu hanya tertulis saja. Melainkan juga perlu adanya kontrol dan pengawasan. Karena sudah banyak regulasi dan kebijakan tetapi masih banyak yang dilanggar.
Selain itu, Pemerintah bisa membuat regulasi penggunaan kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi pencemaran lingkungan di Kawasan perkotaan atau Kawasan industri. Pemerintah juga bisa menggunakan regulasi yang ketat agar pembangunan gedung-gedung atau industri perlu mengadaptasi bangunan ramah lingkungan.
Sektor Industri

Source: Sciencephoto.com
Sektor Industri disebut sebagai sektor yang paling banyak mencemari lingkungan, oleh karena itu sektor industri perlu melakukan hal-hal penting untuk mencegah dampak industri terhadap lingkungan secara komprehensif. Dengan berbagai langkah-langkah tepat, seperti:
Adopsi Teknologi
Salah satu campaign yang selalu digencarkan oleh para penggiat lingkungan adalah adopsi teknologi baru untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang lebih parah. Memang kondisi ini tidak bisa dilakukan oleh seluruh industri, karena adopsi teknologi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Masih banyak pelaku industri enggan yang beralih. Mungkin bagi industri besar, hal ini perlu sekali dilakukan oleh manajemen. Sehingga polutan yang dikeluarkan bisa lebih ramah lingkungan.
Meskipun memang dana yang dikeluarkan oleh industri besar diawal, hal tersebut akan menghemat biaya pengelolaan dan pengendalian dampak lingkungan di masa depan.
Memilih Lokasi Industri
Jika Anda merupakan industri baru yang baru saja akan membangun pabrik, Anda perlu memilih lokasi industri yang tepat. Pengendalian pencemaran di awal menjadi langkah yang baik untuk mempertimbangkan dampak yang akan terjadi di masa depan.
Saat memilih lokasi industri baru, Anda perlu memikirkan lingkungan sekitar dengan melihat iklim maupun topografi di sekitar lokasi. Hal ini akan mempengaruhi polutan menyebar. Lokasi yang tepat akan membantu dalam pengelolaan limbah yang tak terelakan dari industri.
Memanfaatkan Sumber Energi Terbarukan
Penggunaan sumber energi terbarukan juga menjadi solusi pencemaran lingkungan yang efektif dan digalakan. Mulai dari kendaraan listrik dan juga penggunaan transportasi umum. Industri juga dapat memanfaatkan sumber energi matahari yang tepat untuk sistem rumah tangga atau energi listrik terbarukan. Sehingga dapat mengurangi efek gas rumah kaca.
Memanfaatkan tenaga angin juga bisa menjadi salah satu solusi dari polusi. Tenaga angin sama dengan tenaga surya, dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan radioaktif yang tidak ramah lingkungan.
Memang sumber angin tidak banyak didapatkan di beberapa tempat, tetapi jika Anda mendapatkan lokasi yang tepat Anda bisa menghasilkan angin yang dapat merubah energi.
Menganalisa Limbah Pabrik
Limbah industri menjadi penyumbang kerusakan lingkungan yang besar, sebaiknya industri perlu menganalisa limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Analisis ini diperlukan agar industri bisa mengetahui jenis limbah yang dikeluarkan dari hasil produksi harus memiliki gambaran akurat mengenai jumlah limbah yang dibuang.
Dengan gambaran yang jelas mengenai limbah yang dikeluarkan, jauh lebih mudah agar industri bisa mengatur agar proses limbah menjadi lebih efisien. Industri juga bisa memanfaatkan limbah-limbah yang dapat di daur ulang agar bisa dimanfaatkan kembali.
Pengolahan Limbah Pabrik
Pengolahan limbah pabrik yang tepat pada akhir proses produksi adalah bagian penting untuk mengurangi polusi pabrik. Bagaimana mengolah limbah yang tepat? Tentu pengolahan dengan merubah fisik, kimia, atau secara biologis limbah tersebut dapat mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan.
Analisis Dampak Lingkungan
Analisis Dampak Lingkungan perlu dilakukan oleh industri untuk mengetahui dampak lingkungan terhadap proses produksi. Analisa ini bisa dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dampak berbahaya yang mungkin saja ditimbulkan dari proses produksi yang berlangsung.
Apabila ditemukan dampak berbahaya, Perusahaan bertanggungjawab untuk mengambil Tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, dan memperbaiki konsekuensi yang ada.
Bagaimana langkah analisis lingkungan? Melakukan analisis dampak lingkungan tidak bisa dilakukan secara internal, hal ini untuk menjaga independensi perusahaan. Sehingga Pemerintah meminta industri perlu melakukan analisis menggunakan pihak internal, yaitu dengan menggandeng Laboratorium Lingkungan.
Salah satu Laboratorium Lingkungan yang ada di Indonesia adalah PT Advanced Analytics Asia (A3) Laboratories yang merupakan Laboratorium Lingkungan yang sudah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan sudah teregistrasi di Kementerian Lingkungan Hidup.
Diskusi lebih lanjut untuk melakukan Uji, Analisa, dan monitoring industri dari dampak lingkungan. Hubungi Tim Sales kami.
Related